kuala lumpur day 1

kamis, 1 april 2010

Pagi - pagi jam 07.00 kami sudah sampai di bandara adi sumarmo, airport di solo, lalu kami beli bagasi dulu di counter air asia buat bagasi pulang, waktu menunggu di luar kami berkenalan sama seorang mas, dia nganterin kakaknya yang mau balik ke malaysia, dia nitipin mbaknya ke kita karna si mbak bingung prosedur naik pesawat. skitar jam 8 kurang kami diperbolehkan masuk dan cek in. Kami cek in bersama - sama trus disuruh isi kartu imigrasi, si mbk minta kita isiin formnya dia karna dia bingung isinya. Abis itu kita ke urusan fiskal, nah abis dari sini kita di tinggalin si mbk yang udah dpt temen baru. Kebanyakan penumpang adalah tki yang bekerja di malaysia, waktu boarding saya kenalan sama mbk2 yg bekerja jadi baby siter yang dapat majikan baik, jadinya tiap tahun dia bisa pulang, dari kaca luar terlihat suami dan anaknya yang mengantar dia.

Pesawat take of tepat waktu sekitar jam 08.55, perjalanan selama 2,5 jam, cuaca bagus dan perjalanan lancar. Kami mendarat di bandara lcct sekitar jam setengah 12 siang waktu Malaysia, terlihat banyak sekali pesawat air asia dari yang besar sampi yang kecil, benar - benar sarangnya air asia. Kami turun pesawat dan cuaca panas sekali, kami mesti berjalan jau ke tempat imigrasi, sampai di imigrasi kedatangan banyak sekali yang mengantri di ruang yang sederhana tapi sangat besar, kami ga ada masalah di imigrasi, lalu ambil bagasi ke toilet dan keluar.

Kami naik bis dari lcct ke kl sentral, bis air asia tepatnya harganya 9 RM, bis nyaman dan ber ac, jarak tempuh ke kl sentral sekitar 1 jam. Di perjalanan tidak banyak yang bisa di lihat kecuali kebun kelapa sawit.

Sekitar jam 2 siang bis sampai di kl sentral, turun dari bis kami ga tau dimana letak naik monorail ke bukit bintang, menurut peta stasiun monorail yang menuju bukit bintang berada di luar, kami berjalan keluar tapi ga ketemu juga, kami berjalan lagi dan ketemu, tapi sayang ga ada eskalator, kami kan bawa koper besar, kami naik monorail dan turun di stasiun imbi, dan lagi - lagi turun tapi ga ada eskalator, banyak sekali bule yang bareng kami, memang bule - bule ini mau liat f1 di hari minggu besok, hari ini udah pada berdatangan.

Kami turun dan berjalan ke penginapan, guest house kami di daerah changkat tong sin, bukit bintang, berjalan dan akhirnya ketemu anjung kl,penginapan kami. Kami cek in dan dapat kamar di lantai 2, kamar bersih tapi hanya ada tempat tidur, ac dan jemuran, sedangkan kamar mandi berada di luar.


(tempat kita makan)

Setelah sholat dan istirahat kami keluar, menelusuri bukit bintang dan makan di depan bb plaza. Lalu naik monorail ke arah masjid jamee, masjidnya berwarna putih dan indah, kami hanya dari luar karena kami datang di luar waktu sholat, lalu berjalanlah kaki sampi ketemu daratan merdeka, terdapat gedung tua, sultan abdul samad building.


(depan masjid jamee)

Lama kami disini, duduk - duduk dan liat sekeliling, tujuan selanjutnya ke central market, tapi karena bingung baca peta akhirnya tanya ke orang. Ternyata ada jalan pintas kesana melewati gedung, sampai juga di sana.

Central market menempati sebuah gedung, macam-macam souvenir di jual disana.

Hanya sebentar berkeliling di central market, lalu keluar, ga ngerti dengan peta dan ga ngerti mau kemana, asal jalan, trus ketemu petailing street, sebuah jalan yang banyak kios jualan tas aspal, banyak merk yang di jual disini, selain tas, kaos dan souvenir dijual disini, ku beli 1 buah tas dan 1 buah kaos, beli tas disitu mesti ditawar, pedagangnya banyak yang ga ramah, beli 1 kaos di cemberuti yang jual katanya kok belinya cuma satu :-(

Keluar dari petailing, ga ngerti mesti jalan kemana biar sampe ke bukit bintang, tapi kami asal jalan dan tiba-tiba ketemu puduraya, ikuti orang jalan dan sampai di stasiun monorailnya, dan sampailah kita di bukit bintang langsung ke penginapan.

Ada kejadian ga mengenakkan di guest house malam itu, gara2 minum teh tarik siang hari, malamnya ga bisa tidur padahal udah capek banget, malem-malem datang rombongan orang indonesia (dari suaranya udh ketahuan), mereka beberapa orang dan salah satunya cukup membuat ribut, suara kenceng banget, mana kamarnya di atas kita dan ada lubang ke kamar kita, jadi suara mereka benar-benar mengganggu kita. Sampe ku teriaki suruh diam juga ga ngaruh, bener-bener ga sopan, mana lagi ada souvenir jatuh ke kamar kita, uh, mereka sungguh berisik. Akhirnya agak lama mereka pergi jalan keluar, dan lumayanlah ga rame lagi.

Lesson learn : kalo dateng malem-malem ke penginapan jangan menimbulkan keributan, bersuara lah secukupnya, biar ga mengganggu orang lain dan ga di cap jelek ma orang lain, apalagi di luar negeri, bikin malu bangsa to.

foto liat di sini








Komentar

Postingan Populer