Menginap di Bandara LCCT

Udah agak malam kita keluar dari sirkuit F1 di sepang, kita antri dulu di terminal kecil di sepang, antri panjang untuk naik bis, bis - bis sepertinya dari air asia, ada beberapa tujuan seperti ke lcct, kl sentral, sunway laggon. kita ambil ke lcct. naik bis dan kita ga dapat tempat duduk, berdiri bareng bule - bule, kebanyakan bule isi bis nya. 

Bis sampai di lcct sekitar setengah 9 malam, kita ga mandi cuma cuci muka, kaki dan tangan. trus makan di foodcourt nya, ya karena sudah eneg dengan nasi lemak dan nasi - nasi lainnya yang baunya sama dan bumbu nya mirip, saya ambil ayam kfc aja sama kentang, kenyang juga walau ga makan nasi. terus kita sholat di area food court tersebut.

Rencanya kita ga menginap di penginapan tapi di bandara, selain mengirit juga karena pesawat kita pagi hari jam 7 pagi berangkat. terus kita cari - cari tempat yang enak, awalnya kita ke depan tv di tempat kedatangan domestik (kursinya ga ada pegangannya), tapi karena tempat nya agak berisik kita pindah ke dekat keberangkatan internasional. kita cuma dapat tempat di kursi berpegangan. bisa tidur sebentar disitu.

Tidur di airport lcct aman menurut saya, banyak polisi mondar mandir, juga banyak orang yang menunggu dan tidur di airport, tapi lebih enak bila bawa sleeping bag dan tidur di bawah, banyak yang seperti itu. selain itu ada toko kecil, bisa beli coklat buat camilan.

jam 4 pagi kita sudah antri cek in, waktu itu blm tau soal self cek in, antri panjang tapi karena mesin cek in eror kita agak lama cek in nya, masuk ke imigrasi juga panjang antrinya. 

Soal bandaranya memang sederhana, jauh banget sama di singapore, tidak berkarpet, ya maklum karena lcct bandara budget. tapi lumayan lah untuk mengirit ongkos tidur di bandara.


april 2010

Komentar

Anonim mengatakan…
saya pernah lihat bule tidur di lantai dengan tikar, ya tikar plastik bukan matras..lucu saja lihat bule tidur diatas tikar khas Indonesia.

www.raketua.wordpress.com

Postingan Populer